Fungsi Gerinda Berdasarkan Jenis Gerinda |
Pada dasarnya, prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pemotongan, pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemerataan permukaan benda. Berdasarkan prinsip kerja tersebut, maka fungsi mesin gerinda secara umum adalah :
- Memotong benda kerja dengan ketebalan yang tidak terlalu tebal.
- Membentuk profil pada benda kerja, seperti sudut, lengkungan, tirus, dan lain-lain.
- Meratakan dan menghaluskan permukaan benda kerja.
- Menajamkan perlatana alat potong supaya tajam.
- Menghilangkan sisi tajam pada permukaan atau sudut-sudut tepian benda kerja.
- Digunakan sebagai proses penyelesaian akhir (finishing) pada benda kerja.
Dengan melihat fungsinya yang cukup beragam, maka kita juga perlu mengetahui jenis-jenis mesin gerinda. Selain untuk menambah ilmu pengetahuan, kita juga akan lebih mudah menentukan mesin gerinda mana yang cocok untuk digunakan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dan berikut merupakan macam-macam mesin gerinda dan fungsinya masing-masing.
Baca juga : Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Gerinda
Fungsi Mesin Gerinda Berdasarkan Jenis - Jenis Gerinda
Berdasarkan jenis-jenis gerinda, setiap mesin gerinda memiliki fungsi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. Dan berikut merupakan jenis-jenis mesin gerinda dan fungsinya :
Mesin Gerinda Silindris (Cylindrical Grinding Machine)
Mesin gerinda silindris adalah jenis mesin gerinda yang dipergunakan untuk mengerjakan benda berbentuk tirus dan silindris. Contoh beberapa benda kerja yang dapat dikerjakan oleh mesin gerinda silindris antara lain poros atau as, sleeve, bearing, spindle mesin, test bar, dan lainnya. Mesin gerinda silindris dibedakan menjadi 4 tipe, yaitu :
Mesin gerinda silindris dalam, mesin gerinda jenis ini ini memilki fungsi untuk menggerinda benda kerja yang memilki diameter dalam berbentuk silindris dan tirus.
Mesin gerinda silindris luar, jenis mesin gerinda ini diperginakan untuk menggerinda diameter luar benda kerja yang memiliki bentuk silindris dan tirus.
Mesin gerinda silindris luar tanpa senter, mesin gerinda jenis ini digunakan untuk menggerinda diameter luar benda kerja berukuran panjang atau pun pendek dengan jumlah banyak.
Mesin gerinda silindris universal, mesin gerinda jenis ini mampu menggerinda benda dengan diameter luar berbentuk silindris dan tirus dengan jumlah paling banyak diantara mesin gerinda silindris lainnya.
Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinding Machine)
Mesin gerinda permukaan merupakan jenis mesin gerinda yang dipergunakan untuk mengahasilkan permukaan yang rata, halus, dan datar. Fungsi utama mesin gerinda datar ini yaitu untuk menggerinda permukaan benda kerja dengan cara menggerakkan meja kerjanya. Cara pengoperasian mesin gerinda ini dapat dilakukan secara manual atau pun otomatis. Berdasarkan cara kerjanya, mesin gerinda permukaan terbagi menjadi 4, yaitu :
Mesin gerinda datar horisontal meja berputar, jenis mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata pada poros.
Mesin gerinda datar horisontal meja bolak-balik, mesin gerinda jenis ini digunakan untuk menggerinda benda kerja yang memiliki permukaan data, rata, atau menyudut.
Mesin gerinda datar vertikal meja berputar, fungsi mesin gerinda ini sama seperti mesin gerinda datar horizontal dengan gerakan meja bolak-balik.
Mesin gerinda datar vertikal meja bolak-balik, mesin gerinda jennis ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan rata, lebar, dan menyudut.
Mesin Gerinda Duduk (Bench Grinder)
Mesin gerinda duduk pada umunya digunakan untuk mengasah benda-benda berukuran kecil, seperti pahat, mata bor, dan alat-alat yang butuh penajaman lainnya. Mesin gerinda duduk ini memiliki ukuran yang lebih kecil di banding kedua jenis mesin gerinda di atas.
Mesin gerinda duduk ini memiliki dua buah batu gerinda yang terletak pada kedua ujungnya. Biasanya kedua batu gerinda tersebut memilki tingkat kehalusan yang berbeda-beda. Di sebelah kiri biasanya dipasang batu gerinda kasar, sedangkan di sebelah kiri dipasang batu gerinda yang lebih halus.
Tujuan dari pemasangan yang berbeda dari kedua jenis batu gerinda tersebut adalah agar dapat digunakan multifungsi, yaitu untuk memotong dan menghaluskan. Batu gerinda kasar digunakan sebagai pemotonhan, sedangkan batu gerinda yang halus digunakan untuk meratakan/menghaluskan.
Mesin gerinda duduk ini ada yang memiliki batang kaki yang cukup tinggi, sehingga mampu berdiri sendiri di atas lantai. Namun, fungsinya masih sama seperti mesin gerinda duduk biasa. Dan mesin gerinda jenis ini sering disebut dengan mesin gerinda berdiri (Floor Stand Grinder).
Mesin Gerinda Tangan (Hand Grinder)
Mesin gerinda tangan memiliki ukuran yang paling kecil di antara jenis mesin gerinda lainnya, namun memiliki fungsi yang paling beragam. Diantaranya yaitu memotong logam, menggergaji kayu, memotong keramik, memotong kaca, dan memoles permukaan benda.
Cara pengoperasiannya dipegang langsung dengan tangan. Jenis mesin gerinda tangan ini adalah memiliki bermacam-macam batu gerinda yang memiliki fungsi uang berbeda-beda dan dapat diganti-ganti dengan mudah. Mesin gerinda ini sering digunakan pada pekerjaan rumah tangga, bengkel fablikasi, dan proyek-proyek industri.
Demikianlah pembahasan mengenai fungsi mesin gerinda berdasarkan jenis-jenis gerinda. Setelah mengetahui fungsi dan jenis-jenisnya, gunakanlah mesin gerinda secara tepat sesuai pekerjaan yang dikerjakan. Semoga bermanfaat.