 |
| Bagian - Bagian Mesin Chainsaw Dan Fungsinya |
Mesin chainsaw itu sendiri mengusung motor kerja 2 tak, sehingga menggunakan bahan bakar bensin campur, yaitu perpaduan antara bensin dengan oli 2 tak. Mesin ini memiliki dua variasi model, yaitu tipe chainsaw mini (5200/5800) dan chainsaw besar (070). Meskipun begitu, kedua jenis tersebut memiliki cara kerja yang sama, hanya kontruksi bagian-bagiannya saja yang berbeda ukuran.
Bagian-bagian yang terdapat pada mesin chainsaw ada yang permanen dan ada yang semi permanen yang bisa dibongkar pasang setiap akan menggunakan mesin chainsaw tersebut. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan berikut ini mengenai bagian-bagian mesin chainsaw dan fungsinya masing-masing.
Baca juga : Cara Pasang Dan Menyetel Rantai Chainsaw
Bagian - Bagian Mesin Chainsaw Dan Fungsinya
Berikut ini adalah bagian-bagian yang ada di dalam mesin chainsaw dan fungsinya masing-masing :
Bar Studs, merupakan bagian yang berfungsi sebagai dudukan guide bar (bilah batang chainsaw) serta bertugas untuk menghubungkan chain sprocket pada dudukannya.
Front and Side Chain Tensioner, berfungsi untuk menyetel ketegangan rantai yang berada pada guide bar agar tidak kendor.
Chain Sprocket, bertugas sebagai roda gigi yang putarannya mengikuti putaran mesin chainsaw.
Chain Brake, berfungsi untuk menghentikan putaran rantai chainsaw. Jika chain brake di di tekan, maka rantai tidak dapat digerakan.
Guide Bar, merupakan bagian mesin chainsaw yang berfungsi sebagai rel mata rantai.
Clutch, berfungsi untuk mentransimisikan putaran mesin ke rantai chainsaw.
Chain Catcher, bertugas untuk mencegah resiko mesin chainsaw bersentuhan langsung dengan penggergaji apabila rantai putus atau terlepas dari guide bar.
Recoil Starter, bertugas untuk menghidupkan mesin. Recoil starter ini berupa gagang tarikan yang akan kembali ke tempatnya setelah mesin berhasil dinyalakan.
Bumper Spikes, merupakan bagian yang berfungsi untuk mengaitkan mesin gergaji dengan kayu yang ditebang ketika mesin beristirahat.
Handlebar, berfungsi sebagai pemegang mesin bagian depan.
Hand Guard, bertugas menggerakan dan menghendtikan rantai, serta mencegah tangan bersentuhan langsung dengan rantai gergaji.
Gunning Marks, berfungsi untuk menentukan arah jatuhnya pohon yang ditebang berdasarkan pemotongan kayu bagian bawah.
Throtle Bandle, berfungsi sebagai gagang pemegang mesin pada bagian belakang
.
Throttle Trigger, bertugas untuk mengatur kecepatan mesin (pengontrol gas).
Throttle Interlock, berfungsi untuk mengunci kecepatan mesin dan mencegah terjadinya tuas gas (throttle) bergerak secara tiba-tiba.
Switch On/off , untuk menghubungkan atau memutuskan kabel massa (menghidupkan dan mematikan mesin chainsaw).
Choke, berfungsi untuk membantu mesin melakukan start awal.
Air Filter Cover, bertugas sebagai pengunci saringan udara pada dudukannya dan menutup karburator.
Air Filter, berfungsi untuk menyaring udara dari kotoran, debu, dan serbuk gergaji agar tidak masuk ke dalam karburator.
Oil and Fuel Caps, berfungsi sebagai penutup tangki oli pelumas dan tangki bahan bakar.
Muffler, berfungsi sebagai saluran pembuangan gas pembakaran mesin dan dapat mengurangi kebisingan suara mesin.
Spark Arrester, berfungsi untuk menghilangkan percikan bunga api yang keluar dari muffler.
Spark Plug, berfungsi untuk memercikan bunga api sebagai proses pembakaran di dalam mesin.
Carburetor, merupakan bagian yang bertugas menyuplai udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar.
Carburetor Adjustments, berfungsi sebagai penyetel karburator agar dapat stabil ketika mesin melakukan penggergajian.
Chain, berfungsi sebagai alat potong yang langsung bergesekan dengan kayu.
Itulah bagian-bagian mesin chainsaw dan fungsinys. Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait :
Penyebab Mesin Chainsaw Mini Susah Hidup
Penyebab Mesin Chainsaw Mini Susah Hidup