Penyebab Mesin Diesel Berat Diengkol |
Dalam menganalisa kasus permasalahan mesin diesel yang berat diengkol ini, perlu dilakukan pengecekan pada beberapa komponen yang memungkinkan menjadi penyebabnya. Karena putaran mesin diesel yang menjadi berat tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Dan kita harus cermat dalam mencari penyebab permasalahannya, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penanganannya.
Untuk itu, pada artikel ini akan diuraikan tentang apa saja yang menjadi penyebab mesin diesel berat diengkol. Karena jika terjadi permasalahan seperti itu, harus segera diperbaiki agar putaran mesin menjadi ringan dan mudah diengkol. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini tentang penyebab dan cara mengatasi masalah mesin diesel yang putaran engkolnya menjadi berat.
Baca juga : Penyebab Mesin Diesel Tidak Bertenaga
Penyebab Dan Cara Mengatasi Mesin Diesel Berat Diengkol
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mesin diesel berat diengkol. Diantaranya yaitu :
1. Decomp Lever Assy Rusak
Decomp lever assy atau yang sering disebut dengan choke merupakan bagian mesin diesel yang bertugas untuk menekan klep agar selalu terbuka ketika menghidupkan mesin diesel. Jika komponen ini rusak, maka putaran engkol akan menjadi berat karena ruang kompresi tidak terbuka. Oleh sebab itu, jika choke mesin diesel rusak, aus, atau tidak dapat kembali, segeralah perbaiki. Dan jika tidak memungkinkan untuk diatasi, maka gantilah dengan yang baru.
2. Roker Arm Aus
Dalam upaya choke membuka klep ketika menghidupkan mesin diesel, choke ini akan menekan rocker arm yang kemudian tekanan tersebut diteruskan untuk menekan klep. Dan kasus yang sering terjadi yaitu ujung rocker arm yang bersentuhan dengan choke aus, sehingga klep hanya akan membuka sedikit dan mengakibatkan putaran engkol menjadi berat. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat mengetek (titik las) ujung bagian rocker arm yang aus tersebut.
3. Celah Klep Terlalu Renggang
Penyetelan jarak klep dengan rocker arm yang terlalu renggang juga menyebabkan mesin diesel berat diengkol. Selain itu, hal ini juga menyebabkan bunyi berisik pada mesin diesel ketika hidup. Untuk itu, jika putaran engkol mesin diesel menjadi berat, lakukanlah penyetelan ulang pada celah klep, dan pastikan jaraknya sesuai standart, yaitu antara 0,2 mm sampai 0,3 mm.
Baca juga : Cara Menyetel Klep Mesin Diesel
4. Metal Jalan Rusak
Penyebab mesin diesel berat diengkol selanjutnya yaitu kerusakan pada komponen metal jalan. Metal jalan itu sendiri merupakan bagian yang terletak antara poros engkol dengan tangkai piston. Jika sampai komponen ini rusak, maka dapat merusak poros engkol jika tidak segera diperbaiki. Oleh sebab itu, jika metal jalan mengalami kerusakan, sebaiknya lakukan penggantian agar tidak menjalar ke masalah yang lebih serius.
5. Ring Piston Patah
Kesalahan dalam pemasangan ring piston dapat mengakibatkan komponen tersebut patah. Dan apabila hal itu sampai terjadi, maka akan mengakibatkan gerakan piston menjadi seret dan menyebabkan dinding cylinder liner rusak. Sehingga, apabila mesin diesel diengkol maka menjadi berat karena gesekan ring pinton dan dinding cylinder liner sangat besar. Untuk itu, jika putaran engkol mesin diesel menjadi berat, periksalah kondisi ring piston. Dan apabila mendapati ring piston patah, lakukanlah penggantian pada komponen tersebut.
6. Main Bearing Rusak
Berfungsi sebagai dudukan poros engkol, main bearing memiliki peranan yang sangat penting terhadap putaran mesin. Kerusakan pada main bearing ini tentu saja akan mengakibatkan putaran poros engkol menjadi tidak seimbang dan dapat mengakibatkan mesin diesel macet. Apalagi jika poros engkol diputar, maka akan terasa berat ketika memutarnya. Jika main bearing rusak, lakukanlah penggantian pada komponen ini. Namun, kita harus membongkar seluruh bagian mesin diesel agar dapat mengganti main bearing tersebut.
Itulah beberapa penyebab mesin diesel berat diengkol dan cara mengatasinya. Bagi Anda yang sedang mengalami permasalahan seperti ini, periksalah bagian-bagian yang telah diuraikan di atas. Semoga bermanfaat.