Cara Servis Kompresor Angin Listrik

cara+servis+kompresor+angin+listrik
Cara Servis Kompresor Angin Listrik
Servis Kompresor Angin Listrik Sendiri - Perawatan pada kompresor angin merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Salah satunya yaitu dengan melakukan servis secara berkala. Sehingga, kinerja dan performa mesin kompresor tetap terjaga.

Sebagai mesin yang sering digunakan untuk servis di bengkel, mesin kompresor angin pun perlu diservis. Terutama untuk jenis kompresor angin listrik yang memang sangat rawan terhadap kerusakan jika oli pelumasnya sampai habis.

Servis kompresor angin sebenarnya dapat dilakukan sendiri tanpa harus dibawa ke jasa servis. Yang penting kita paham dengan cara kerja setiap komponennya. Dengan begitu, kita akan mudah menemukan penyebab kerusakan yang terjadi pada mesin kompresor. Dan berikut merupakan jenis-jenis permasalahan yang sering terjadi pada mesin kompresor listrik.

Macam - Macam Kerusakan Kompresor Angin Listrik Dan Cara Memperbaikinya


1. Kompresor Angin Tidak Bisa Mengisi Angin


Kerusakan yang sering terjadi pada sebuah kompresor angin yaitu tidak bisa mengisi udara ke dalam tabung kompresor. Penyebab dari masalah ada dua faktor, yaitu pipa keluar yang menuju tabung bocor dan klep hisap rusak (patah).

Untuk memperbaikinya, kita harus memeriksa kedua bagian tersebut. Untuk mengecek klep, kita harus membongkar head silinder. Karena letak klep tersebut terdapat di dalam head silinder. Dan kasus yang sering terjadi adalah klep patah. Sehingga harus diganti dengan yang baru.

Dan yang kedua adalah pengecekan pada drat (ulir) sambungan pipa yang menuju tabung. Biasanya drat tersebut kendur akibat getaran kompresor. Untuk mengatasinya, buka terlebih dahulu drat tersebut, kemudian balut dengan sealtape dan pasang kembali hingga kencang.

2. Kompresor Angin Mati


Untuk melakukan servis kompresor angin yang mati, kita hanya perlu mengecek bagian kelistrikannya dengan multitester. Pertama perikasa kabel power utama, jika kabel terputus, cari bagian yang putus dan sambungkan kembali lalu bungkus dengan isolatip.

Yang kedua yaitu pengecekan bagian otomatis kompresor. Yaitu dengan memeriksa apakah terminal saklarnya masih berfungsi dengan baik. Jika sudah tidak berfungsi, sebaiknya gantilah dengan otomatis yang baru.

Dan yang ketiga adalah memeriksa dimano penggerak meliputi pengecekan kabel gulungangan dan kapasitor. Pastikan kabel gulungan masih tersambung antara yang satu dengan yang lainnya. Pastikan juga kapasitor masih berfungsi dengan baik. Jika, kabel gulungan ada yang putus, bawalah ke tukang dinamo. Dan jika kapasitor tidak berfungsi, gantilah dengan kapasitor yang baru.

3. Angin Di Dalam Tabung Cepat Habis


Jika kompresor masih dapat hidup dan menghisap angin tetapi anginnya cepat habis, berarti terjadi adanya kebocoran. Kebocoran tersebut dapat terjadi pada bagian drain, check valve, atau kran angin yang sudah rusak.

Oleh sebab itu, jika angin di dalam tabung kompresor cepat habis, maka lakukanlah pengecekan pada bagian-bagian tersebut. Caranya yaitu dengan membasuhkan air sabung pada setiap sambungannya. Jika air sabun tersebut berbusa terus menerus, maka disitulah letak kebocorannya.

Untuk mengatasi kebocoran pada kompresor angin, kita dapat menggunakan sealtape untuk memperbaikinya. Yaitu dengan membalutkan sealtape pada setiap sambungan yang berupa drat (ulir). Sedangkan untuk memperbaiki pada bagian check valve, kita dapat meratakan permukaan Valve tersebut dengan amplas.

Itulah beberapa kerusakan yang sering terjadi pada kompresor angin listrik. Dengan mengetahui dan memastikan penyebabnya, maka kita dapat melakukan servis kompresor angin listrik sendiri. Semoga tip-tip di atas bermanfaat. Terima kasih.