Susunan Ring Piston Yang Benar

susunan ring piston yang benar
Susunan Ring Piston Yang Benar
Susunan Ring Piston Yang Benar - Dalam pemasangan ring piston, tidak boleh sembarangan. Karena, ring piston ini memiliki urutan yang harus dipasang dengan benar. Dan susunan antara celah ring piston yang satu dengan yang lainnya tidak boleh bertumpukan untuk menghindari terjadinya kebocoran kompresi.

Ring piston itu sendiri merupakan bagian mesin yang tersusun melingkar di grove piston dan berfungsi bersama-sama piston dalam membuat kompresi. Ring piston terbagi menjadi 3 macam. Yaitu ring piston atas (ring kompresi 1), ring piston kompresi 2, dan ring piston cacing (ring oli). Dan dari ketiga jenis ring piston tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda.

Ring kompresi satu dan ring piston kompresi 2 sama-sama bertugas dalam mencegah kebocoran kompresi. Perbedaan dari ring kompresi satu dan ring kompresi tersebut terlihat dari bentuk dan warnanya. Bentuk ring kompresi satu memiliki ketirusan pada sisinya dan berwarna abu-abu. Sedangkan ring kompresi dua sisinya lebih tajam dan berwarna gelap. Untuk ring cacing, bertugas menyapu oli pelumas yang masuk ke silinder blok dan mengembalikannya ke ruang oli mesin. Oleh sebab itu, dalalm pemasangan ring piston harus benar sesuai susunannya.

Baca juga : Fungsi Ring Piston

Susunan Ring Piston Yang Benar


Susunan ring piston pada grove piston harus ditempatkan dengan benar. Karena, jika terjadi kesalahan dalam memasang ring piston akan mengakibatkan mesin keluar asap putih atau bahkan mesin tidak dapat dihidupkan. Berikut adalah susunan ring piston yang benar. Da untuk gambar susunan rin piston, bisa di lihat pada gambar di atas.

1. Ring Piston Atas

Ring piston atas atau ring kompresi satu terletak pada grove piston paling atas. Dalam pemasangannya, ring piston ini dimasukan paling terakhir. Karena berada paling tepi dengan ujung piston.

2. Ring Kompresi

Ring kompresi dua ini berada di urutan tengah. Ring kompresi dua ini memiliki tugas paling maksimal dalam mencegah kebocoran kompresi. Karena sebagai penyaring kedua setelah ring piston kompresi atas. Dalam pemasangannya, ring kompresi dua ini dipasang setelah ring cacing terpasang.

3. Ring Cacing (Ring Oli)

Ring cacing ini berada pada urutan terakhir. Tetapi, untuk pemasangannya dimasukan paling pertama. Karena berada paling bawah sendiri. Untuk grove ring cacing ini biasanya memiliki lubang-lubang kecil yang tersusun melingkar pada piston.

Namun, perlu diketahui bahwa pada mesin 2 tak hanya memiliki memiliki dua buah ring kompresi. Yaitu ring kompresi satu dan ring kompresi dua. Dan untuk susunannya adalah bebas antara atas dan bawah. Karena kedua ring kompresi tersebut memiliki bentuk dan sama.

Demikianlah pembahasan mengenai susunan ring piston yang benar. Semoga bermanfaat. Terima kasih.