Komponen Genset Dan Fungsinya |
Komponen Genset Dan Fungsinya- Pada dasarnya, genset terdiri dari dua komponen utama, yaitu mesin penggerak dan rangkaian generator. Fungsi mesin penggerak genset adalah sebagai penggerak (memutar) generator. Sedangkan fungsi generator pada mesin genset adalah sebagai penghasil tegangan arus listrik.
Jika diuraikan secara detail, komponen genset sangat banyak jumlahnya. Karena meliputi seluruh spare part yang ada pada mesin penggerak dan generatornya. Namun, ada beberepa komponen utama yang perlu diketahui dan memiliki fungsi yang sangat penting pada mesin genset. Apa saja komponen tersebut? Simak uraian berikut ini tentang komponen genset dan fungsinya.
Mesin genset memiliki beberapa komponen utama yang memiliki fungsi dan peranan penting dalam melakukan proses kinerjanya untuk menghasilkan energi listrik. Dan komponen pada mesin genset antara lain :
Komponen genset yang pertama adalah mesin penggerak. Fungsi mesin penggerak genset ini yaitu untuk memutar generator. Berdasarkan bahan bakarnya, mesin penggerak genset dibedakan menjadi dua, yaitu mesin penggerak genset diesel (bahan bakar solar) dan mesin penggerak genset bensin (bahan bakar bensin). Namun, ada juga mesin jenis penggerak genset lainnya, seperti mesin penggerak turbin dan mesin penggerak bertenaga surya.
Komponen penting kedua yang terdapat pada genset yaitu generator. Fungsi generator pada mesin genset yaitu mengubah energi gerak mekanik menjadi energi listrk. Semakin besar ukuran generator pada genset maka semakin besar pula kapasitas daya listrik yang dihasilkan.
Pada setiap mesin genset, pasti tedapat tangki bahan bakar, baik itu genset diesel maupun genset bensin. Fungsi tangki bahan bakar pada mesin genset tersebut yaitu sebagai tempat untuk menampung bahan bakar. Banyaknya kapasitas bahan bakar yang dapat tersimpan pada tangki bahan bakar genset, tergantung dari pabrik yang membuatnya. Namun, biasanya untuk jenis genset diesel memiliki tangki bahan bakar yang lebih besar dari pada genset bensin.
Ada dua jenis rangka mesin yang digunakan pada mesin genset. Yaitu rangka tertutup dan rangka terbuka. Untuk rangka tertutup biasanya dipakai pada jenis genset silent untuk memperkecil suara agar tidak berisik. Fungsi rangka mesin pada genset yaitu sebagai tempat dudukan mesin penggerak dan generator genset.
Komponen genset selanjutnya ada panel kontrol. Panel kontrol pada mesin genset berfungsi sebagai tempat panel-panel penting genset. Seperti kontak start, switch power, switch breaker, indokator voltase, indikator oli mesin, colokan steker, dan lain-lain.
Exhouse merupakan saluran pembuangan sisa pembakaran mesin. Komponen ini sering disebut juga dengan knalpot. Fungsinya yaitu untuk membuang gas sisa pembakaran pada mesin penggerak genset. Selain sebagai saluran pembuangan, exhouse juga berfungsi untuk mengecilkan suara pembakaran pada mesin.
AVR merupakan kepanjangan dari automatic voltage regulator. Fungsi AVR ini yaitu sebagai pengontrol dan menyetabilkan frekuensi tegangan arus listrik yang keluar dari genserator. AVR biasanya dipakai pada genset berkapasitas 2500 watt ke atas. Sedangkan untuk genset di bawah 2500 watt menggunakan kapasitor sebagai pengontrol tegangan arus listriknya.
Itulah beberapa komponen yang ada pada genset dan fungsinya. Semoga dapat dijadikan wawasang yang bermanfaat.
Daftar isi :Komponen Genset Dan Fungsinya
Jika diuraikan secara detail, komponen genset sangat banyak jumlahnya. Karena meliputi seluruh spare part yang ada pada mesin penggerak dan generatornya. Namun, ada beberepa komponen utama yang perlu diketahui dan memiliki fungsi yang sangat penting pada mesin genset. Apa saja komponen tersebut? Simak uraian berikut ini tentang komponen genset dan fungsinya.
Baca juga : Macam - Macam Mesin Genset
Komponen Genset Dan Fungsinya
Mesin genset memiliki beberapa komponen utama yang memiliki fungsi dan peranan penting dalam melakukan proses kinerjanya untuk menghasilkan energi listrik. Dan komponen pada mesin genset antara lain :
1. Mesin Penggerak
Komponen genset yang pertama adalah mesin penggerak. Fungsi mesin penggerak genset ini yaitu untuk memutar generator. Berdasarkan bahan bakarnya, mesin penggerak genset dibedakan menjadi dua, yaitu mesin penggerak genset diesel (bahan bakar solar) dan mesin penggerak genset bensin (bahan bakar bensin). Namun, ada juga mesin jenis penggerak genset lainnya, seperti mesin penggerak turbin dan mesin penggerak bertenaga surya.
2. Generator Genset
Komponen penting kedua yang terdapat pada genset yaitu generator. Fungsi generator pada mesin genset yaitu mengubah energi gerak mekanik menjadi energi listrk. Semakin besar ukuran generator pada genset maka semakin besar pula kapasitas daya listrik yang dihasilkan.
3. Tangki Bahan Bakar
Pada setiap mesin genset, pasti tedapat tangki bahan bakar, baik itu genset diesel maupun genset bensin. Fungsi tangki bahan bakar pada mesin genset tersebut yaitu sebagai tempat untuk menampung bahan bakar. Banyaknya kapasitas bahan bakar yang dapat tersimpan pada tangki bahan bakar genset, tergantung dari pabrik yang membuatnya. Namun, biasanya untuk jenis genset diesel memiliki tangki bahan bakar yang lebih besar dari pada genset bensin.
4. Kerangka Mesin
Ada dua jenis rangka mesin yang digunakan pada mesin genset. Yaitu rangka tertutup dan rangka terbuka. Untuk rangka tertutup biasanya dipakai pada jenis genset silent untuk memperkecil suara agar tidak berisik. Fungsi rangka mesin pada genset yaitu sebagai tempat dudukan mesin penggerak dan generator genset.
5. Panel Kontrol
Komponen genset selanjutnya ada panel kontrol. Panel kontrol pada mesin genset berfungsi sebagai tempat panel-panel penting genset. Seperti kontak start, switch power, switch breaker, indokator voltase, indikator oli mesin, colokan steker, dan lain-lain.
6. Exhouse (Knalpot)
Exhouse merupakan saluran pembuangan sisa pembakaran mesin. Komponen ini sering disebut juga dengan knalpot. Fungsinya yaitu untuk membuang gas sisa pembakaran pada mesin penggerak genset. Selain sebagai saluran pembuangan, exhouse juga berfungsi untuk mengecilkan suara pembakaran pada mesin.
7. AVR Dan Kapasitor
AVR merupakan kepanjangan dari automatic voltage regulator. Fungsi AVR ini yaitu sebagai pengontrol dan menyetabilkan frekuensi tegangan arus listrik yang keluar dari genserator. AVR biasanya dipakai pada genset berkapasitas 2500 watt ke atas. Sedangkan untuk genset di bawah 2500 watt menggunakan kapasitor sebagai pengontrol tegangan arus listriknya.
Itulah beberapa komponen yang ada pada genset dan fungsinya. Semoga dapat dijadikan wawasang yang bermanfaat.
Baca juga : Cara Menghidupkan Dan Mematikan Genset