Cara Pasang AVR Mesin Genset |
Cara Pasang AVR Mesin Genset - AVR (Automatic Voltage Regulator) adalah sebuah komponen yang terdapat pada mesin genset yang bertugas sebagai pengatur tegangan arus listrik yang keluar dari generator genset. Genset yang menggunakan AVR ini biasanya berkapasitas 2500 watt ke atas. Sedangkan untuk genset di bawah 2500 watt menggunakan kapasitor sebagai pengontrol tegangan arus listriknya.
Fungsi AVR pada mesin genset itu sendiri yaitu untuk menyetabilkan frekuensi tegangan arus listrik. Tegangan arus listrik yang keluar dari generator akan melalui AVR sebelum menuju ke colokan steker. Di dalam AVR ini, tegangan arus listrik akan dikontrol sesuai pengaturannya. Sehingga tegangan arus yang keluar dari genset akan terus stabil.
Jika rpm mesin penggerak genset menurun, maka AVR ini akan menaikan tegangan listrik yang keluar. Begitu sebaliknya, jika rpm genset naik, maka AVR akan menurunkan tegangan listrik yang akan keluar dari generator genset. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa AVR secara otomatis menyetabilkan tegangan pada mesin genset.
Dalam beberapa kasus yang terjadi pada mesin genset yang menggunakan AVR ini adalah tegangan listrik genset tidak keluar. Hal tersebut biasanya dikarenakan oleh penggunaan daya listrik yang melebihi kapasitas genset. Sehingga AVR pada genset akan terbakar dan tegangan listrik yang keluar dari generator menuju colokan steker genset akan terhenti. Sehingga, perlu melakukan penggantian AVR yang rusak tersebut.
Untuk melakukan penggantian pada AVR tersebut, tentu saja harus membongkar mesin genset dan melepas AVR. Kemudian barulah memasang AVR baru yang memiliki bentuk dan ukuran kapasitas yang sama. Dan berikut merupakan cara pasang AVR genset yang benar agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan tegangan listrik genset tidak keluar.
Perlu diketahui, bahwa AVR genset ini biasanya terletak berdekatan dengan generator. Sehingga, untuk mengganti AVR ini hanya perlu membongkar cover generatornya saja. Dan caranya adalah sebagai berikut.
1. Lepaskan cover generator genset dengan membuka baut penguncinya. Biasanya menggunakan kunci 8 mm atau 10 mm. Namun, ada juga yang baut dengan kepala obeng plus (+).
2. Setelah itu, lepaskan AVR dengan membuka baut penguncinya. Kemudian, lepaskan konekan yang berhubungan dengan AVR, seperti konekan kabel yang menuju carbon brush dan dari jalur gulungan generator.
3. Setelah AVR terlepas, pasang AVR baru pada tempatnya. Kemudian pasang kabelnya pada jalurnya masing-masing. Untuk kabel yang menuju carbon brush, jangan sampai salah dalam menghubungkan antara kabel plus (+) dan kabel min (-). Biasanya terdapat tanda plus pada kabel AVR dan pada dudukan carbon brushnya.
4. Setelah AVR terpasang dengan benar, cobalah untuk menghidupkan mesin genset. Jika berhasi dan tegangan listrik telah keluar, maka matikan kembali mesin genset dan pasang kembali cover generatornya. Jika tegangan listrik yang keluar belum tepat di 220 Volt, maka putarlah baut pengaturan yang terdapat pada AVR sampai tegangan listrik yang keluar tepat pada angka 220 Volt.
Demikianlah penjelasan tentang cara pasang AVR pada mesin genset. Semoga bermanfaat.
Fungsi AVR pada mesin genset itu sendiri yaitu untuk menyetabilkan frekuensi tegangan arus listrik. Tegangan arus listrik yang keluar dari generator akan melalui AVR sebelum menuju ke colokan steker. Di dalam AVR ini, tegangan arus listrik akan dikontrol sesuai pengaturannya. Sehingga tegangan arus yang keluar dari genset akan terus stabil.
Jika rpm mesin penggerak genset menurun, maka AVR ini akan menaikan tegangan listrik yang keluar. Begitu sebaliknya, jika rpm genset naik, maka AVR akan menurunkan tegangan listrik yang akan keluar dari generator genset. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa AVR secara otomatis menyetabilkan tegangan pada mesin genset.
Dalam beberapa kasus yang terjadi pada mesin genset yang menggunakan AVR ini adalah tegangan listrik genset tidak keluar. Hal tersebut biasanya dikarenakan oleh penggunaan daya listrik yang melebihi kapasitas genset. Sehingga AVR pada genset akan terbakar dan tegangan listrik yang keluar dari generator menuju colokan steker genset akan terhenti. Sehingga, perlu melakukan penggantian AVR yang rusak tersebut.
Untuk melakukan penggantian pada AVR tersebut, tentu saja harus membongkar mesin genset dan melepas AVR. Kemudian barulah memasang AVR baru yang memiliki bentuk dan ukuran kapasitas yang sama. Dan berikut merupakan cara pasang AVR genset yang benar agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan tegangan listrik genset tidak keluar.
Baca juga : Cara Mengetahui AVR Genset Rusak
Cara Pasang AVR Mesin Genset
Perlu diketahui, bahwa AVR genset ini biasanya terletak berdekatan dengan generator. Sehingga, untuk mengganti AVR ini hanya perlu membongkar cover generatornya saja. Dan caranya adalah sebagai berikut.
1. Lepaskan cover generator genset dengan membuka baut penguncinya. Biasanya menggunakan kunci 8 mm atau 10 mm. Namun, ada juga yang baut dengan kepala obeng plus (+).
2. Setelah itu, lepaskan AVR dengan membuka baut penguncinya. Kemudian, lepaskan konekan yang berhubungan dengan AVR, seperti konekan kabel yang menuju carbon brush dan dari jalur gulungan generator.
3. Setelah AVR terlepas, pasang AVR baru pada tempatnya. Kemudian pasang kabelnya pada jalurnya masing-masing. Untuk kabel yang menuju carbon brush, jangan sampai salah dalam menghubungkan antara kabel plus (+) dan kabel min (-). Biasanya terdapat tanda plus pada kabel AVR dan pada dudukan carbon brushnya.
4. Setelah AVR terpasang dengan benar, cobalah untuk menghidupkan mesin genset. Jika berhasi dan tegangan listrik telah keluar, maka matikan kembali mesin genset dan pasang kembali cover generatornya. Jika tegangan listrik yang keluar belum tepat di 220 Volt, maka putarlah baut pengaturan yang terdapat pada AVR sampai tegangan listrik yang keluar tepat pada angka 220 Volt.
Demikianlah penjelasan tentang cara pasang AVR pada mesin genset. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Cara Setting RPM Genset Agar Stabil