Cara Kerja Kompresor Angin

cara kerja kompresor angin
Cara Kerja Kompresor Angin
Cara Kerja Kompresor Angin - Kompresor angin adalah alat penghisap angin/udara yang kemudian disimpan pada sebuah tabung. Angin yang tersimpan di dalam tabung tersebut kemudian akan dikeluarkan kembali menjadi tekanan angin yang lebih tinggi.

Dalam melakukan penghisapan angin, kompresor menggunakan cara kerja berdasarkan langkah piston dan kedua katup (hisap dan buang). Jika piston bergerak ke bawah, katup hisap akan membuka dan katup buang akan menutup. Sehingga, angin akan terhisap masuk ke dalam blower.

Kemudian, jika piston bergerak ke atas, maka katup hisap akan menutup oleh tekanan kompresi dan membuka katup buang. Sehingga, angin di dalam blower akan terdorong ke jalur pengisian tabung kompresor.


Gerakan piston pada blower tersebut mengikuti arah putaran mesin penggeraknya. Mesin penggerak pada kompresor di bagi menjadi dua, yaitu mesin penggerak bensin atau solar (diesel) dan elektromotor (dinamo).

Mesin kompresor yang menggunakan mesin penggerak bensin atau diesel, biasanya mesin penggeraknya akan terpisah dari blowernya. Dan untuk menghubungkan antara mesin penggerak dan blowernya menggunakan vant belt. Cara kerja dari jenis kompresor ini yaitu mengubah bahan bakar menjadi energi mekanik berupa putaran yang menggerakan blower kompresor.

Sedangkan untuk mesin kompresor yang menggunakan penggerak dinamo yaitu mesin kompresor yang digerakan oleh energi listrik. Sehingga, sering juga disebut dengan kompresor listrik. Untuk posisi blowernya, ada yang menyatu langsung dengan dinamo dan ada juga yang terpisah. Cara kerja dari kompresor listrik ini yaitu perubahan energi listrik menjadi gerak mekanik yang menghasilkan angin bertekanan tinggi.

Blower kompresor terbagi menjadi tiga jenis, yaitu blower tunggal, blower ganda, dan blower diafragma. Dari ketiga jenis blower kompresor tersebut, kita dapat melihat perbedaannya dari piston blowernya.

Blower tunggal merupakan blower kompresor yang terdiri dari satu piston. Blower jenis ini biasanya digunakan pada kompresor berkapasitas tabung kecil. Karena hanya mampu memompa angin dalam kapasitas relatif rendah.

Blower ganda merupakan jenis blower kompresor yang memiliki piston lebih dari satu. Dari setiap pistonya, memiliki lubang hisap sendiri-sendiri. Tetapi, untuk jalu lubang keluar, biasanya digabungkan menjadi satu jalur. Sehingga, angin yang menuju tabung penyimpanan hanya memiliki satu pintu masuk.

Sedangkan untuk blower diafragma adalah blower kompresor yang memiliki varisai lain dari piston. Yaitu menggunakan membran yang telah dirancangkhusu sebagai jalur hisap dan jalur keluar angin pada blower kompresor. Blower diafragma ini biasanya digunakan pada jenis kompresor mini.

Namun, dari ketiga jenis blower tersebut memiliki sistem kerja yang sama, yaitu sebuah piston yang bergerak menghisap udara dari luar melalui katup hisap dan mengeluarkan angin melalui katup buang untuk disimpan dalam tabung kompresor.