Penyebab Kipas Angin Panas |
Penyebab Kipas Angin Panas - Keberadaan kipas angin memang sangat memberi manfaat ketika cuaca panas. Namun, banyak yang mengabaikan perawatan terhadap kipas angin tersebut. Sehingga, mengakibatkan performa kipas angin menurun dan mengalami kerusakan.
Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada mesin kipas angin yaitu dinamo menjadi panas pada saat kipas angin dinyalakan. Suhu panas yang keluar dari dinamo tersebut tentu saja akan menyebar ke seluruh bagian kipas angin yang lain jika dibiarkan saja. Akibatnya, angin yang dihasilkan pun akan terasa sedikit panas.
Mesin kipas angin yang menjadi panas saat dinyalakan, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dan faktor-faktor tersebut akan dijelaskan dalam uraian berikut ini beserta cara memperbaikinya.
Penyebab pertama kipas angin menjadi panas yaitu poros kipas pada mesin kipas angin seret. Hal ini biasanya disebabkan oleh debu-debu yang menggumpal karena tidak pernah dibersihkan. Debu kotoran tersebut akan memperlambat gerakan poros dinamo. Dan akibatnya dinamo menjadi panas.
Untuk mengatasi masalah ini, bongkarlah mesin kipas angin dan bersihkan bagian dalamnya sampai bersih dan tidak ada kotoran yang menempel. Setelah melakukan pembersihan, rakit kembali semua komponen dengan benar.
Penyebab kedua dari mesin kipas angin panas yaitu ukuran kapasitor lebih besar dari ukuran standarnya. Hal ini biasanya terjadi ketika putaran kipas angin pelan dan mengganti kapasitor dengan ukuran yang lebih besar.
Meskipun hal itu dapat diterapkan, namun kita harus tahu berapa toleransi yang disarankan dalam penggantian ukuran kapasitor. Jadi, tidak boleh sembarang dalam mengganti kapasitor kipas angin yang menyebabkan dinamo menjadi panas. Oleh karena itu, jika mengganti kapasitor kipas angin, gantilah dengan ukuran yang sama.
Penyebab selanjutnya dari mesin kipas angin panas yaitu adanya jalur gulungan (lilitan tembaga) bocor. Kebocoran tersebut akan mengakibatkan arus listrik keluar dari jalurnya dan menyebabkan suhu panas.
Untuk mengetahui kebocoran pada gulungan dinamo, kita dapat menelusuri secara langsung dengan melihat lapisan tembaga pada dinamo. Gulungan yang bocor biasanya ditandai oleh adanya kawat tembaga yang mengelupas.
Jika menemukan gulungan yang bocor, gantilah gulungan dinamo dengan yang baru. Sehingga lebih mudah dan praktis dibanding dengan menggulung ulang.
Demikianlah ulasan mengenai penyebab kipas angin panas dan cara memperbaikinya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada mesin kipas angin yaitu dinamo menjadi panas pada saat kipas angin dinyalakan. Suhu panas yang keluar dari dinamo tersebut tentu saja akan menyebar ke seluruh bagian kipas angin yang lain jika dibiarkan saja. Akibatnya, angin yang dihasilkan pun akan terasa sedikit panas.
Mesin kipas angin yang menjadi panas saat dinyalakan, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dan faktor-faktor tersebut akan dijelaskan dalam uraian berikut ini beserta cara memperbaikinya.
Baca juga : Penyebab Kipas Angin Tidak Muter
Penyebab Kipas Angin Panas Dan Cara Memperbaikinya
1. Poros Kipas Angin Seret
Penyebab pertama kipas angin menjadi panas yaitu poros kipas pada mesin kipas angin seret. Hal ini biasanya disebabkan oleh debu-debu yang menggumpal karena tidak pernah dibersihkan. Debu kotoran tersebut akan memperlambat gerakan poros dinamo. Dan akibatnya dinamo menjadi panas.
Untuk mengatasi masalah ini, bongkarlah mesin kipas angin dan bersihkan bagian dalamnya sampai bersih dan tidak ada kotoran yang menempel. Setelah melakukan pembersihan, rakit kembali semua komponen dengan benar.
2. Ukuran Kapasitor Tidak Standar
Penyebab kedua dari mesin kipas angin panas yaitu ukuran kapasitor lebih besar dari ukuran standarnya. Hal ini biasanya terjadi ketika putaran kipas angin pelan dan mengganti kapasitor dengan ukuran yang lebih besar.
Meskipun hal itu dapat diterapkan, namun kita harus tahu berapa toleransi yang disarankan dalam penggantian ukuran kapasitor. Jadi, tidak boleh sembarang dalam mengganti kapasitor kipas angin yang menyebabkan dinamo menjadi panas. Oleh karena itu, jika mengganti kapasitor kipas angin, gantilah dengan ukuran yang sama.
3. Gulungan Dinamo Bocor
Penyebab selanjutnya dari mesin kipas angin panas yaitu adanya jalur gulungan (lilitan tembaga) bocor. Kebocoran tersebut akan mengakibatkan arus listrik keluar dari jalurnya dan menyebabkan suhu panas.
Untuk mengetahui kebocoran pada gulungan dinamo, kita dapat menelusuri secara langsung dengan melihat lapisan tembaga pada dinamo. Gulungan yang bocor biasanya ditandai oleh adanya kawat tembaga yang mengelupas.
Jika menemukan gulungan yang bocor, gantilah gulungan dinamo dengan yang baru. Sehingga lebih mudah dan praktis dibanding dengan menggulung ulang.
Demikianlah ulasan mengenai penyebab kipas angin panas dan cara memperbaikinya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Baca juga : Fungsi Kapasitor Kipas Angin