Penyebab Dinamo Kipas Angin Panas |
Dinamo merupakan komponen yang sangat penting pada kipas angin. Dinamo inilah yang menggerakkan baling-baling, sehingga kipas angin dapat berputar. Jika dinamo kipas angin mengalami kerusakan, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Yaitu dinamo kipas angin panas atau kipas angin tidak berputar.
Dinamo kipas angin panas tersebut biasanya disebabkan oleh perawatan yang kurang terhadap kipas angin tersebut. Sehingga, banyak debu yang terhisap dan terjebak di dalam gulungan dinamo tersebut yang menjadikan kinerja dinamo menjadi menurun.
Atau dapat juga dikarenakan adanya komponen kipas angin yang rusak dan menyentuh bagian dinamo, sehingga menyebabkan gesekan pada gulungan dinamo dan akibatnya dinamo kipas angin tersebut menjadi panas.
Baca juga : Penyebab Kipas Angin Tidak Muter
Penyebab Dinamo Kipas Angin Panas Dan Cara Mengatasinya
Berikut ini merupakan beberapa penyebab dinamo kipas angin panas dan cara mengatasinya. Sehingga, dapat dijadikan antisipasi agar tidak terjadi kerusakan yang semakin parah pada kipas angin.
1. Laher Dinamo Seret
Penyebab dinamo kipas angin panas yang pertama adalah laher dinamo penggerak seret. Hal ini biasanya disebabkan karena tidak pernah melumasi laher dinamo tersebut dengan minyak pelumas. Sehingga, laher menjadi kering dan macet.
Untuk mengatasinya, lumasilah laher dinamo tersebut dengan oli pelumas agar putaran laher menjadi lancar., Tetapi jika laher tidak juga berputar setelah dilumasi oli, gantilah laher dinamo tersebut dengan yang baru.
2. Rumah Dinamo Kotor
Penyebab dinamo kipas angin panas yang kedua yaitu adanya kotoran yang masuk ke dalam rumah dinamo. Biasnaya kotoran tersebut terjebak dan mengumpul di dalamnya. Sehingga mengakibatkan putaran dinamo melambat akibat terganjal oleh kotoran tersebut dan akibatnya dinamo kipas angin menjadi panas.
Untuk mengatasinya, perlu melakukan pembongkaran pada rumah dinami tersebut dan membersihkannya sampai semua kotoran terbuang dari rumah dinamo. Dengan begitu, dinamo akan dapat berputar dengan normal tanpa ada hambatan.
3. Ukuran Kapasitor Terlalu Besar
Penyebab selanjutnya dari dinamo kipas angin menjadi panas yaitu penggantian ukuran kapasitor yang lebih besar. Meskipun hal ini dapat menjadikan putaran kipas menjadi lebih kencang, namun dapat menyebabkan dinamo kipas angin cepat panas.
Oleh karena itu, dalam melakukan penggantian kapasitor pada kipas angin, sebaiknya gantilah dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran kapasitor yang sebelumnya. Sehingga, tidak mengakibatkan dinamo menjadi panas.
Demikianlah uraian mengenai penyebab dinamo kipas angin panas dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.