Cara Menyetel Tekanan Nozzle Mesin Diesel |
Nozzle itu sendiri merupakan komponen mesin diesel yang berfungsi sebagai pengkabut bahan bakar. Hasil pengkabutan tersebut sangat mempengaruhi hidup dan tidaknya mesin diesel. Sehingga, dalam penyetelan keluarnya bahan bakar yang terpancar dari nozzle harus benar-benar tepat.
Tekanan nozzle yang bagus, dapat dilihat dari dari pancaran bahan bakar yang kuat dan mengembang. Atau dapat juga ditandai dari bunyi tekanan bahan bakar ketika mesin diesel tersebut diengkol. Bunyi tekanan tersebut akan terdengar keras dan bertenaga.
Untuk menghasilkan tekanan bahan bakar yang bagus, perlu dilakukan penyetelan pada nozzle. Pengaturan nozzle tersebut dapat dilakukan ketika mesin diesel dalam keadaan mati atau pun hidup. Namun, disarankan ketika mesin hidup, karena lebih mudah dalam melakukan penyetelan nozzle sekaligus mengatur kelamsaman mesin. Dan berikut merupakan cara menyetel nozzle pada mesin diesel.
Cara Menyetel Tekanan Nozzle Mesin Diesel
Untuk menyetel nozzle, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Karena, kontruksi rumah nozzle pada setiap merk mesin diesel biasanya berbeda-beda. Sehingga, untuk mengatur tekanan nozzle tersebut pun juga berbeda. di bawah ini merupakan cara yang dapat ditempuh untuk menyetel tekanan nozzle.
1. Memutar Baut Penyetel Nozzle
Cara menyetel tekanan nozzle yang pertama yaitu dengan mengatur baut penyetel yang terletak di belakang rumah nozzle. Jika mesin diesel keluar asap putih yang berlebihan, maka tandanya tekanan nozzle lemah. Untuk mengaturnya, putarlah baut penyetel nozzle tersebut ke kanan. Jika bunyi mesin diesel keras melengking dan asapanya pedih dimata, tandanya tekanan nozzle terlalu kencang. Untuk menyetelnya, putarlah baut penyetel ke kiri sampai bunyi terdengar halus.
2. Mengganjal Spring Nozzle
Cara yang kedua untuk melakukan penyetelan nozzle dapat dilakukan dengan cara menambahkan atau mengurangi ring pengganjal spring nozzle. Jika tekanan nozzle lemah, tambahakan ganjal spring agar tekanan spring tersebut lebih kuat. Namun, jika tekanan nozzle terlalu tinggi, kurangilah ganjal spring nozzle tersebut.
3. Menambahkan Atau Mengurangi Packing Bosch Pump
Cara selanjutnya untuk mengatur tekanan nozzle pada mesin diesel yaitu dengan menambahkan atau mengurangi packing pada pompa solar (bosch pump). Jika tekanan nozzle lemah, kurangilah packing bosch pump agar sistem pemompaan bahan bakar menjadi lebih kuat. Dan apabila tekanan nozzle terlalu kencang, tambahkanlah packing bosh pump tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai cara menyetel tekanan nozzle pada mesin diesel. Semoga bermanfaat.
Demikianlah ulasan mengenai cara menyetel tekanan nozzle pada mesin diesel. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Cara Menyetel Klep Mesin Diesel