Cara Membuat Kipas Angin Mini Sederhana

cara+membuat+kipas+angin
Cara Membuat Kipas Angin Mini Sederhana
Cara Membuat Kipas Angin Mini Sederhana - Pada kesempatan kali ini akan memberikan tips sederhana mengenai cara membuat kipas angin dari barang bekas dengan bentuk mini (kecil). Meskipun terdengar aneh, tetapi memiliki manfaat yang cukup penting di saat cuaca panas.

Selain itu, pembuatan kipas angin ini merupakan bentuk alternatif ketika tidak menemukan sumber listrik di sekitar kita. Atau ketika kita disuruh membuat prakarnya dari barang bekas, maka panduan ini bisa dijadikan referensi untuk mengispirasi tugas Anda.

Kipas angin yang akan dibuat di sini bersifat portable, yaitu mudah di bawa kemana-mana. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga mudah didapat dan tidak banyak memakan biaya. Langsung saja simak uraian proses pembuatan kipas angin berikut ini.

Cara Membuat Kipas Angin Mini Sederhana


Sebelum memulai pembuatan kipas angin bentuk mini, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu seluruh bahan yang akan digunakan. Hal ini bertujuan agar proses pembuatan tidak memakan banyak waktu dikarenakan harus mencari perlengkapan yang kurang ketika merakitnya.

Peralatan dan bahan untuk membuat kipas angin mini adalah sebagai berikut :

  • Dinamo (bisa dari bekas mainan anak, misalnya mobil-mobilan remote).
  • Baterai 9V.
  • Saklar kecil (bisa dari bekas remot mainan anak-anak)
  • Tutup botol plastik.
  • Pipa PVC 1/4 inchi dengan panjang kurang lebih 15 cm.
  • Baling-baling (bisa dari bekas mainan anak-anak).
  • Kabel secukupnya.
  • Gunting.
  • Lem.
  • Isolatip.
  • Potongan kardus berukuran 10 x 10 cm.

Setelah semua bahan dan peralatan tersedia, selanjutnya yaitu merangkai bahan-bahan hingga menjadi sebuah kipas angin mini yang unik. Dan langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :

1. Potong kabel menjadi dua buah kabel dengan ukuran yang sama panjang, sekitar 15 cm. Kemudian pasang dan kaitkan masing-masing dari kedua ujung kabel ke dinamo.

2. Buatlah lubang pada tutup botol plastik yang telah disediakan. Kemudian letakan dinamo pada tutup botol yang telah dilubangi bawahnya untuk memasukkan kabel. Agar posisi dinamo tidak berubah, rekatkanlah dengan menggunakan isolatip.

3. Lubangi pipa pvc di sekitar bagian agak ke atas untuk jalur kabel. Kemudian pasang tutup botol ke ujung pipa pvc bagian atas, lalu gunakan lem agar sebagai perekat antara tutup botol dengan pipa pvc. Jangan lupa untuk memasukan kabel ke dalam pipa pvc dan mengeluarkannya melaui lubang yang telah dibuat sebelumnya.

4. Tempelkan potongan kardus di bagian bawah pipa pvc sebagai alas kipas angin, kemudian rekatkan dengan menggunakan lem.

5. Pasang baterai di bagian belakang sebelah atas lubang pipa, kemudian rekatkan batere tersebut dengan isolatip.

6. Pasang salah satu ujung kabel ke baterai pada kutub positif. Kemudian, pada salah satu kabel yang menuju kutup negatif, pasanglah saklar kecil yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan kipas angin. Lalu ikat saklar tersebut dengan isolatip.

7. Dan yang terakhir yaitu memasang baling-baling pada ujung dinamo sebagai daun kipas angin dan gunakan lem untuk merekatkannya. Selesai, dan cobalah hidupkan kipas angin mini sederhana yang siap mengehembuskan angin sejuk.

Demikianlah uraian pembahasan mengenai cara membuat kipas angin mini sederhana. Jika menginginkan kipas angin dapat hidup lebih lama, kita bisa menggunakan baterai model cash yang dapat di cash kembali. Sehingga akan lebih awet tanpa harus berualng kali membeli baterai baru ketika sudah soak. Semoga bermanfaat.