 |
| Cara Memperbaiki Pompa Air Mati Total |
Mesin pompa air yang tiba-tiba mati sendiri, merupakan permasalahan yang umum pada semua jenis mesin air. Namun, kita sering dibuat bingung dalam upaya mengatasinya. Karena permasalahan tersebut memang memiliki beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Sehingga perlu melakukan pengecekan satu per satu pada komponenya untuk dapat memperbaikinya.
Untuk itu, bagi yang kesulitan dalam menangani mesin pompa air yang mati, silahkan simak artikel ini sampai selesai. Karena, pada kesempatan kali ini akan membahas tentang penyebab dan cara memperbaiki mesin pompa air yang mati total.
Baca juga : Cara Mengatasi Pompa Air Macet
Penyebab Dan Cara Memperbaiki Pompa Air Mati Total
1. Kabel Power Putus
Penyebab pompa air mati total yang pertama yaitu kabel power terputus. Untuk itu, jika mesin pompa tiba-tiba mati, periksalah bagian kabel powernya. Biasanya kabel power tersebut putus atau sambungannya terlepas karena penggunaan mesin pompa yang sudah cukup lama.
Untuk memperbaiki kabel power yang tidak berfungsi tersebut, bukalah bagian cover pelindung rangkaian kabel. Jika hanya terlepas, sambungkan kembali dan bungkus dengan isolatip. Namun, jika kondisi kabel terbakar, sebaiknya ganti dengan kabel power yang baru.
2. Stop Kran Tertutup
Penyebab kedua dari masalah pompa air mati adalah posisi stop kran dalam keadaan tertutup. Keadaan stop kran yang tertutup akan menyebabkan otomatis pada mesin pompa air tidak dapat bekerja. Sehingga mengakibatkan aliran listrik tidak dapat mengalir ke rotor dinamo dan mesin pun tidak akan dapat menyala.
Untuk mengatasi masalah ini sangat mudah, yaitu cukup dengan membuka kran air yang tertutup tersebut. Dengan begitu, air akan mengalir dan ototmatis pun akan bekerja sebagaimana mestinya dalam mengatur tekanan aliran air yang keluar.
3. Otomatis Pompa Air Mati
Selain pemeriksaan pada bagian kabel dan stop kran, kita juga perlu mengecek kondisi otomatis pompa air apakah masih berfungsi dengan baik atau sudah rusak. Karena jika otomatis pompa air mati, maka mesin pompa pun akan mati karena tidak ada arus listrik yang mengalir pada dinamo.
Untuk mengecek apakah otomatis masih berfungsi atau tidak, kita dapat menyambung secara langsung kabel yang menujuke otomatis. Jika mesin pompa air dapat hidup setelah kabel tersambung, maka sudah dipastikan bahwa otomatisnya rusak. Jika hal itu terjadi, maka lakukanlah penggantian pada saklar otomatis tersebut.
4. Kapasitor Mati
Penyebab selanjutnya dari mesin pompa air mati yaitu kapasitor mati. Fungsi kapasitor pada pompa air yaitu untuk membantu dinamo dalam melakukan start. Sehingga jika kapasitor tersebut mati, maka dinamo akan mengalami gagal start dan mesin pompa air pun tidak bisa hidup.
Kerusakan pada bagian kapasitor ini dapat ditandai dari mesin yang hanya berdengung ketika dinyalakan tetapi mesin tidak berputar. Jika kita membantu memutar dengan tangan, barulah mesin dapat hidup. Untuk itu, jika mendapati gejala seperti itu pada mesin pompa air, lakukanlah penggantian pada bagian kapasitor.
5. Dinamo Pompa Air Terbakar
Penyebab lainnya dari mesin pompa air mati total adalah karena dinamo terbakar. Dinamo pompa air yang terbakar dapat diketahui dari adanya bagu gosong seperti karet terbakar yang keluar pada pompa air. Selain itu, kerusakan ini juga ditandai oleh mesin pompa air menjadi sangat panas dan konslet serta keluarnya asap pada bagian dinamo.
Untuk memastikan apakah dinamo tersebut terbakar, kita juga dapat melihat secara langsung gulungan tembaganya. Biasanya lilitan gulungan dinamo yang terbakar akan berwarna hitam pekat. Untuk memperbaiki masalah dinamo yang terbakar, kita bisa membawanya ke tukang dinamo untuk di gulung ulang atau pun membeli yang baru.
Itulah beberapa penyebab dan cara memperbaiki pompa air mati total. Bagi Anda yang sedang mengalaminya, periksalah bagian-bagian yang telah dijelaskan di atas untuk dapat segera mengatasinya. Semoga bermanfaat.