 |
| Cara Pasang Pipa Pompa Air |
Sedangkan untuk ukuran pipanya, kita dapat menggunakan diameter lubang yang tertera pada mesin pompa air. Misalnya sebuah mesin pompa air memiliki lubang hisap dan lubang dorong berdiameter 1 inchi, maka kita cukup mengikuti prosedur tersebut dan menggunakan pipa ukuran 1 inchi. Namun, jika ingin meningkatkan kecepatan hisapnya, kira bisa merubah ukuran pipa tersebut dengan ukuran yang lebih kecil dibawahnya. Selain itu, untuk menghindari kebocoran pada pemasangan pipa pompa air, kita bisa menggunakan lem pipa atau seal tape sebagai perekatnya.
Bagi yang baru akan memasang pompa air di rumah, kita dapat melakukannya sendiri tanpa harus memanggil tukang pompa air. Karena, cara pasang pipa pompa air sangat mudah. Namun, bagi yang belum paham dan ingin mencobanya, silahkan baca artikel ini sampai selesai agar dapat memasang pompa air dan menginstalasi pipanya dengan benar.
Langkah - Langkah Cara Pasang Pipa Pompa air
Sebelum memasang pipa pompa air, pastikan dulu dimana mesin pompa air akan diletakan. Dan sebaiknya letak pompa air berdekatan dengan sumber air atau tepatnya di tepi sumur bor. Setelah mesin pompa air dipasang pada tempatnya, langkah berikutnya yaitu mengistalasi saluran pipa. Dan untuk caranya yaitu sebagai berikut.
1. Sediakan alat dan bahan-bahan seperti :
- Pipa PVC yang berdiameter sesuai ketentuan mesin pompa air.
- Sambungan pipa (elbow, socket, watermur, dan lain-lain sesuai kebutuhan).
- Tusen Klep
- Gergaji Besi
- Lem Pipa
- Sealtape
2. Pasang tusen klep pada ujung pipa yang akan dimasukan ke sumber air. Gunakan sealtape dan lem pipa untuk merekatkannya. Tusen klep itu sendiri merupakan valve yang akan menutup secara otomatis ketika mesin pompa air dimatikan. Sehingga air tidak keluar dari pipa hisap dan kita tidak perlu memancing pompa air ketika menghidupkan pompa air.
3. Masukan pipa yang yang telah terpasang tusen klep kedalam sumur bor. Setelah sampai di dasar tanah, angkat sekitar 30 cm. Hal ini bertujuan agar pasir dan tanah tidak ikut naik bersama air.
4. Ratakan posisi ujung pipa yang berada dipermukaan tanah dengan posisi lubang hisap mesin pompa air. Jika terlalu panjang, maka potonglah pipa tersebut.
5. Jika pipa sudah terpotong, sambunglah ujung pipa tersebut dengan potongan pipa yang panjangnya sesuai dengan jarak antara ujung pipa dengan lubang hisap. Gunakan elbow untuk menyatukannya dan olesi lem sebelum dipasang.
6. Kemudian, pasanglah watermur untuk menghubungkannya dengan mesin pompa air yang sebelumnya telah terpasang neple pada lubang hisapnya. Jadi untuk menghubungkan pipa dengan mesin pompa air, kita cukup memasang watermur ke ujung neple pompa air. Dan untuk memasangnya, gunakan sealtape untuk menghindari kebocoran.
Setelah pipa terpasang dengan benar, cobalah untuk menghidupkan mesin pompa air untuk mencoba apakah airnya naik atau tidak. Jika air tak kunjung naik, cobalah untuk memancing pompa air terlebih dahulu menggunakan air. Dan setelah air berhasil naik, periksalah apakah terdapat kebocoran atau tidak. jika ada kebocoran, perbaiki setiap sambungan dengan menggunakan sealtape atau lem pipa.
Jika pemasangan pipa hisap telah berhasil, lanjutkan dengan memasang pipa keluar. Untuk pemasangannya, silahkan lakukan pemotongan, penyambungan, dan gunakan sambungan pipa pada setiap belokan dan tanjakan sesuai jalur yang dikehendaki. Demikianlah ulasan mengenai Cara Pasang Pipa Pompa Air. Semoga bermanfaat. Terima kasih.