 |
| Fungsi Kunci Pas |
Perbedaan kunci pas dan kunci ring terletak pada ujung kuncinya. Ujung kunci pas berupa mulut rahang yang terbuka, sedangkan kunci ring ujungnya berbentuk lingkaran yang tertutup. Meskipun ada juga variasi perpaduan kunci pas dan kunci ring, yaitu kunci kombinasi yang memiliki satu kunci pas dan satu kunci ring pada ujung tangkainya. Namun, kedua jenis kunci tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk melepas dan mengencangkan baut dan mur.
Namun, keutamaan kunci pas ini dapat difungsikan untuk memutar pipa yang memiliki ujung pengencangan hexagonal. Dengan bentuknya yang setengah lingkaran, maka kunci pas ini dapat mudah menjangkau permukaan pipa. Dan tentu saja hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh kunci ring.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan kunci pas ini berupa logam baja yang dicampur dengan chrome vanadium. Hal itu bertujuan agar tidak mudah aus ketika dipakai. Namun, pada kenyataanya banyak yang menggunakan material dengan tingkat kepadatan rendah yang mengakibatkan kunci pas tersebut mudah rusak ketika digunakan untuk memutar baut atau mur.
Kontruksi kunci pas ini berupa tangkai (shank) yang memiliki rahang pada kedua ujungnya. Rahang tersebut memiliki kemiringan 15⁰ dari tangkai kunci dengan tujuan agar mudah digunakan. Ukuran rahang pada setiap kunci pas berbeda-beda. Dan biasanya memiliki kelipatan 1 mm. Namun, ada uang berkelilatan ganjil dan genap. Misalnya kunci 10-11 mm atau 10-12mm.
Satuan pada ukuran kunci pas ini terbagi menjadi dua, yaitu mm (matrik) dan inchi (imperial). Untuk satuan metrik memiliki ukuran mulai dari 4 mm sampai dengan 80 mm. Namun, yang sering digunakan pada bengkel atau dunia industri yaitu ukuran 6 mm sampai 36 mm.
Demikanlah pembahasan mengenai fungsi kunci pas. Setelah mengetahui kegunaanya, maka gunakanlah kunci yang sesuai dengan posisi benda yang akan dipasang atau dilepas. Semoga bermanfaat.