Bagian - Bagian Kipas Angin

bagian+bagian+kipas+angin
Bagian - Bagian Kipas Angin
Bagian - Bagian Kipas Angin - Dalam perkembangannya, kipas angin semakin banyak melakukan invovasi. Hal tersebut tentu saja karena didorong oleh perkembangan tehnologi yang semakin maju. Misalnya ada kipas angin dinding (fun wall), kipas angin langit-langit (ceiling fun), dan ada juga kipas angin yang bermodel AC yang dilengkapi dengan remot kontrol.

Meskipun memiliki bentuk dan jenis sangat beragam, namun pada dasarnya bagian-bagian yang ada di dalam kipas angin semuanya sama. Yang berbeda hanyalah kontruksi dan kualitas masing-masing produknya. Dan pada sebuah kipas angin pasti memiliki adanya motor penggerak berupa dinamo yang menggunakan sumber listrik untuk menghidupkannya.

Selain itu, rangkaian jalur kabel yang ada di dalam kipas angin juga sangat sederhana. Karena pada setiap perangkat elektronik merupakan sebuah instalasi kabel yang menghubungkan sumber listrik ke bagian dinamo yang dapat diputuskan oleh sebuah saklar. Bagi yang ingin mengetahui lebih lengkap mengenai bagian-bagian kipas angin, silahkan simak uraian berikut ini.


Bagian - Bagian Kipas Angin Dan Fungsinya


Pada dasarnya, pada sebuah kipas angin terdiri dari sebuah dinamo penggerak dan baling-baling yang dipasang pada as rotor dinamo. Sehingga baling-baling tersebut akan berputar mengikuti putaran dinamo yang diatur oleh saklar pengubah kecepatan. Dan bagian-bagian lengkap pada sebuah kipas angin meliputi :

1. Dinamo Penggerak


Dinamo Penggerak merupakan bagian paling utama pada mesin kipas angin. Dinamo inilah yang bertugas memutar baling-baling kipas. Dan untuk menggerakkan dinamo tersebut dibutuhkan energi listrik yang cukup dengan dibantu oleh kapasitor.

2. Kapasitor


Kapasitor pada kipas angin berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang digunakan ketika melakukan putaran awal dinamo mesin penggerak. Dan setelah mesin kipas angin berputar, maka kapasitor akan secara otomatis terputus dari aliran listrik. Kapasitor pada kipas angin memilik ukuran diantara 1,5 μF sampai 3 μF.

3. Baling - Baling


Baling- baling atau daun kipas merupakan bagian yang berfungsi untuk menghisap udara dari luar yang kemudian menghembuskannya kembali ke arah yang berlawanan. Baling-baling pada kipas angin pada umumnya terbuat dari bahan plastik yang ringan agar dapat berputar dengan mudah.

4. Pelindung (Tralis)


Setiap kipas angin memiliki pelindung berupa kisi-kisi atau tralis yang terbuat dari kawat yang telah disusun sesuai modelnya. Fungsinya tralis tersebut yaitu untuk melindungi baling-baling agar tidak tersentuh oleh tangan ketika berputar.

5. Cover Mesin


Cover mesin berfungsi sebagai pelindung dan tempat dudukan dinamo penggerak. Serta sebagai penutup bagian-bagian yang berada di dalamnya. Cover ini biasanya terbuat dari bahan isolator yang tahan terhadap suhu panas.

6. Gear Box


Gear box meruapakn sepasang roda gigi yang dapat diatur menggunakan tuas panel. Fungsi gear box ini adalah untuk menggerakkan arah kipas ke kiri dan ke kanan.

7. Batang Penyangga


Batang Penyangga merupakan bagian kipas angin yang bertugas sebagai tiang kipas angin. Penyangga ini ada yang pendek dan ada yang panjang. Dan ada juga yang dapat diatur panjang pendeknya sesuai keinginan.

8. Panel Kontrol


Panel kontrol pada kipas angin berupa tombol-tombol pengatur pengoperasian mesin. Seperti saklar power, tombol pengatur kecepatan putaran baling-baling, dan juga lampu indikator kipas angin.

9. Colonkan Dan Kabel


Colokan dan kabel adalah bagian dari kipas angin yang berfungsi untuk menghubungkan ke sumber listrik. Colokan tersebut berupa steker yang memiliki dua batang terminal yang ditancapkan ke stop kontak.

Itulah bagian-bagian kipas angin dan masing-masing fungsinya. Dengan mengenal komponen yang ada pada kipas angin, pasti akan dengan mudah memperbaikinya ketika mengalami kerusakan. Semoga bermanfaat.