![]() |
Macam - Macam Fitting Lampu |
Macam - Macam Fitting Lampu - Fitting adalah komponen listrik yang digunakan sebagai tempat dudukan lampu. Memiliki bermacam-macam bentuk dan umumnya terdapat lubang di bagian tengahnya untuk menaruh lampu.
Fungsi fitting itu sendiri yaitu sebagai rumah lampu. Selain itu, fitting lampu ini juga dapat mempercantik tata ruang rumah. Karena memang memiliki berbagai jenis dan bentuk yang menarik. Namun, pada intinya fungsinya tetap sebagai tempat meletakan lampu.
Berdasarkan ukuran dan jenisnya, fitting lampu memiliki bermacam-macam jenis. Mulai dari fitting berukuran kecil hingga berukuran besar. Dan jenis-jenis fitting lampu antara lain :
Fitting E12 merupakan jenis fitting untuk ukuran lampu dop kecil. Biasanya digunakan untuk penempatan lampu-lampu hias berukuran kecil.
Fitting lampu E14 sedikit lebih besar dari fitting E12. Jenis fitting ini digunakan untuk lampu sedang. Biasanya digunakan untuk dudukan lampu pada kendaraan dan lampu-lampu hias berukuran sedang.
Fitting E27 merupakan jenis fitting lampu yang paling umum. Ukuran fitting ini merupakan ukuran standar untuk dudukan lampu rumah yang sering dijumpai di kalangan rumah tangga maupun tempat-tempat umum.
Fitting E40 adalah ukuran paling besar diantara jenis fitting listrik. Biasanya digunakan untuk lampu hemat energi pada gedung-gedung besar yang membutuhkan lampu penerangan dalam jangkauan yang luas.
Fitting ulir merupakan jenis fitting yang bentuk lubangnya berupa ulir (drat). Fitting ini juga merupakan jenis fitting umum yang paling banyak digunakan untuk lampu.
Fitting Colok atau sering disebut juga fitting sumpit. Karena, untuk penggunaannya yaitu dengan cara menancapkan lampu ke fitting. Berbeda dengan fitting ulir yang menempatkan lampunya dengan cara diputar.
Fitting gantung adalah jenis fitting yang langsung dihubungkan ke kabel dan biasanya hanya digantung pada tempat yang tinggi. Fitting gantung ini sering digunakan pada lampu penerangan jalan.
Fitting tempel adalah jenis fitting yang cara penempatannya ditempel di langit-langit rumah atau di dinding ruangan. Sehingga fitting ini sering disebut dengan fitting permanen.
Fitting kombinasi merupakan jenis variasi fitting yang memiliki stop kontak di sisi-sisinya. Sehingga terlihat seperti huruf T. Fitting T ini biasanya digunakan untuk membuat cabang baru pada rangkaian listrik.
Fitting diwnlight adalah jenis fitting yang memiliki cawan mengelilingi fittingnya. Jenis fitting ini biasanya digunakan untuk lampu penerangan di area yang luas. Dengan adanya cawan tersebut, cahaya yang dihasilkan oleh lampu dapat menyebar lebih luas dan lebih terang.
Fitting keramik merupakan jenis fitting yang bahan dasarnya dari keramik. Biasanya fitting keramik ini lebih tahan lama dan digunakan untuk instalasi lampu yang sifatnya permanen.
Fitting plastik adalah jenis fitting yang terbuat dari bahan plastik. Biasanya fitting ini digunakan untuk lampu yang memiliki arus listrik kecil. Karena fitting plastik ini memang rentan meleleh jika panas.
Demikianlah uraian mengenai macam-macam fitting lampu dan kegunaannya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Daftar isi :Macam - Macam Fitting Lampu
Fungsi fitting itu sendiri yaitu sebagai rumah lampu. Selain itu, fitting lampu ini juga dapat mempercantik tata ruang rumah. Karena memang memiliki berbagai jenis dan bentuk yang menarik. Namun, pada intinya fungsinya tetap sebagai tempat meletakan lampu.
Baca juga : Alat - Alat Listrik Dan Fungsinya
Macam - Macam Fitting Lampu
Berdasarkan ukuran dan jenisnya, fitting lampu memiliki bermacam-macam jenis. Mulai dari fitting berukuran kecil hingga berukuran besar. Dan jenis-jenis fitting lampu antara lain :
1. Fitting E-12
Fitting E12 merupakan jenis fitting untuk ukuran lampu dop kecil. Biasanya digunakan untuk penempatan lampu-lampu hias berukuran kecil.
2. Fitting E-14
Fitting lampu E14 sedikit lebih besar dari fitting E12. Jenis fitting ini digunakan untuk lampu sedang. Biasanya digunakan untuk dudukan lampu pada kendaraan dan lampu-lampu hias berukuran sedang.
3. Fitting E-27
Fitting E27 merupakan jenis fitting lampu yang paling umum. Ukuran fitting ini merupakan ukuran standar untuk dudukan lampu rumah yang sering dijumpai di kalangan rumah tangga maupun tempat-tempat umum.
4. Fitting E-40
Fitting E40 adalah ukuran paling besar diantara jenis fitting listrik. Biasanya digunakan untuk lampu hemat energi pada gedung-gedung besar yang membutuhkan lampu penerangan dalam jangkauan yang luas.
5. Fitting Ulir
Fitting ulir merupakan jenis fitting yang bentuk lubangnya berupa ulir (drat). Fitting ini juga merupakan jenis fitting umum yang paling banyak digunakan untuk lampu.
6. Fitting Colok
Fitting Colok atau sering disebut juga fitting sumpit. Karena, untuk penggunaannya yaitu dengan cara menancapkan lampu ke fitting. Berbeda dengan fitting ulir yang menempatkan lampunya dengan cara diputar.
7. Fitting Gantung
Fitting gantung adalah jenis fitting yang langsung dihubungkan ke kabel dan biasanya hanya digantung pada tempat yang tinggi. Fitting gantung ini sering digunakan pada lampu penerangan jalan.
8. Fitting Tempel
Fitting tempel adalah jenis fitting yang cara penempatannya ditempel di langit-langit rumah atau di dinding ruangan. Sehingga fitting ini sering disebut dengan fitting permanen.
9. Fitting Kombinasi (T)
Fitting kombinasi merupakan jenis variasi fitting yang memiliki stop kontak di sisi-sisinya. Sehingga terlihat seperti huruf T. Fitting T ini biasanya digunakan untuk membuat cabang baru pada rangkaian listrik.
10. Fitting Downlight
Fitting diwnlight adalah jenis fitting yang memiliki cawan mengelilingi fittingnya. Jenis fitting ini biasanya digunakan untuk lampu penerangan di area yang luas. Dengan adanya cawan tersebut, cahaya yang dihasilkan oleh lampu dapat menyebar lebih luas dan lebih terang.
11. Fitting Keramik
Fitting keramik merupakan jenis fitting yang bahan dasarnya dari keramik. Biasanya fitting keramik ini lebih tahan lama dan digunakan untuk instalasi lampu yang sifatnya permanen.
12. Fitting Plastik
Fitting plastik adalah jenis fitting yang terbuat dari bahan plastik. Biasanya fitting ini digunakan untuk lampu yang memiliki arus listrik kecil. Karena fitting plastik ini memang rentan meleleh jika panas.
Demikianlah uraian mengenai macam-macam fitting lampu dan kegunaannya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Baca juga : Fungsi Stop Kontak Colokan Listrik