Komponen Mesin Pompa Air Dan Fungsinya |
Mesin pompa air merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menghisap dan mendorong air dari sumbernya. Cara kerjanya berpusat pada impeller yang berputar. Putaran impeller tersebut akan menghisap air pada kedalaman tertentu dan mendorongnya keluar yang kemudian diteruskan menuju kran air.
Proses terjadinya siklus pemompaan air tersebut, tentu saja dihasilkan oleh kinerja dari bagian-bagian mesin pompa air. Lalu apa saja bagian-bagian yang ada di dalam mesin pompa air tersebut? Simak uraian berikut ini mengenai komponen mesin pompa air dan fungsinya.
Komponen Utama Mesin Pompa Air Dan Fungsinya
Secara umum, mesin pompa air terdiri dari dua komponen utama. Yaitu komponen mesin penggerak dan komponen tabung pompa. Dimana kedua komponen tersebut terdiri dari bagian-bagain yang memiliki fungsi masing-masing. Dan nama bagian-bagian tersebut antara lain :
1. Mesin Penggerak
Mesin pompa air memiliki sebuah mesin penggerak berupa dinamo (elektromotor). Dinamo tersebut berupa rangkaian gulungan yang terdiri dari rotor dan stator yang akan berputar jika dihubungkan ke sumber listrik. Dan putaran dinamo inilah yang bertugas menggerakan putaran impeller.
2. Kapasitor
Kapasitor pada mesin pompa air memiliki jenis kapasitor starting. Kapasitor starting ini berfungsi sebagai pengangkat putaran awal dinamo penggerak ketika mesin pompa air dinyalakan. Jika dinamo telah berputar, maka kapasitor starting ini akan terputus secara otomatis.
Baca juga : Cara Pasang Kapasitor Pompa Air
3. Tabung Pompa Air
Tabung pompa air merupakan tempat dimana terjadinya siklus pemompaan air. Tabung pompa air ini berupa ruang sempit yang dilengkapi oleh jalur lubang hisap dan saluaran keluar air. Dan di dalam tabung pompa air inilah letak berputarnya impeller.
4. Impeller
Impeller merupakan komponen mesin pompa air berupa kipas bergerigi. Impeller inilah yang berfungsi menghasilkan daya hisap dan daya dorong. Sehingga, siklus pemompaan air pun akan terjadi.
5. Mekanikal Seal
Mekanikal seal merupakan sebuah seal yang memiliki pegas untuk memberi tekanan. Pada mesin pompa air, mekanikal seal ini berfungsi sebagai penutup jalur poros impeller dengan tabung pompa air. Sehingga, ketika poros impeller berputar, air tidak dapat mengalir keluar.
Baca juga : Cara Mengganti Seal Pompa Air
6. Check Valve
Check valve merupakan bagian mesin pompa air yang berfungsi untuk menutup saluran hisap. Dengan adanya check valve ini, air tidak akan keluar (kembali ke sumber air) ketika mesin pompa air tidak menyala.
7. Otomatis Pompa Air
Otomatis mesin pompa air merupakan rangkaian saklar yang bekerja secara otomotis yang digerakan oleh tekanan air. Saklar otomatis ini akan terputus ketika kran air ditutup dan akan terhubung kembali ketika kran air dibuka.
Demikian uraian mengenai komponen mesin pompa air dan fungsinya. Semoga dengan mengenal nama bagian-bagian mesin pompa air tersebut, dapat memudahkan dalam melakukan perbaikan ketika mesin pompa air mengalami kerusakan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Baca juga : Panduan Servis Mesin Pompa Air Semua Merk