 |
| Pengertian Nozzle Dan Jenisnya |
Pengertian Nozzle Dan Jenisnya - Nozzle adalah sebuah alat penyemprot yang didesain khusus untuk membuat bentuk dan arah serta memberi tekanan yang lebih tinggi dari aliran sebelumnya. Nozzle ini biasanya digunakan pada sebuah rangkaian yang didalamnya terdapat aliran cairan, tekanan angin, dan saluran gas.
Dalam penggunaanya, nozzle ini terletak di bagian paling ujung pada suatu rangkaian pipa atau selang. Sehingga, nozzle ini juga dapat dikatakan memiliki fungsi sebagai pintu keluar pada instument pemipaan.
Cara kerja nozzle yaitu aliran yang melewati nozzle ini akan berubah tekanannya. Aliran yang keluar dari nozzle ini akan mengalami perubahan bentuk dan arah. Misalnya arahnya menjadi menyebar dengan bentuk percikan yang lebih kecil (halus) dan bertekanan tinggi.
Berdasarkan jenis aliran yang disemprotkan, nozzle terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu :
1. Nozzle Cairan
Nozzle Cairan adalah nozzle yang digunakan pada sebuah aliran benda cair. Aliran yang keluar dari nozzle ini akan berubah bentuk menjadi percikan halus yang bertekanan tinggi. Selain itu, arah aliran yang keluar juga dapat diatur menggunakan setelan.
Fungsi nozzle jenis ini banyak digunakan pada aliran benda cair yang dialirkan menggunakan spray selang.Misalnyacucian motor, spray pengecetan, selang pemadam kebakaran, dan lain sebagainya.
2. Nozzle Angin
Nozzle angin merupakan nozzle yang digunakan untuk aliran angin. Nozzle jenis ini dapat digunakan untuk menghasilkan tekanan angin yang lebih tinggi. Contoh alat yang menggunakan nozzle angin ini yaitu mesin kompresor. Dimana, tekanan angin yang keluar dari kompresor melalui nozzle ini akan menghasilkan tekanan angin yang lebih tinggi.
3. Nozzle Gas
Nozzle gas adalah jenis nozzle yang berfungsi untuk pintu keluar pada aliran gas. Nozzle gas ini biasanya memiliki lubang- lubang keluar lebih dari satu dengan tujuan gas yang keluar dapat menyebar. Contoh alat yang menggunakan nozzle gas ini yaitu kompor gas, mesin las asetilin, oven pemanggang, dan masih banyak yang lainnya.
Demikianlah uraian mengenai pengertian nozzle dan jenisnya. Semoga bermanfaat.
Dalam penggunaanya, nozzle ini terletak di bagian paling ujung pada suatu rangkaian pipa atau selang. Sehingga, nozzle ini juga dapat dikatakan memiliki fungsi sebagai pintu keluar pada instument pemipaan.
Cara kerja nozzle yaitu aliran yang melewati nozzle ini akan berubah tekanannya. Aliran yang keluar dari nozzle ini akan mengalami perubahan bentuk dan arah. Misalnya arahnya menjadi menyebar dengan bentuk percikan yang lebih kecil (halus) dan bertekanan tinggi.
Baca juga : Cara Mengatasi Cucian Motor Semprotan Kecil
Jenis - Jenis Nozzle Dan Fungsinya
Berdasarkan jenis aliran yang disemprotkan, nozzle terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu :
1. Nozzle Cairan
Nozzle Cairan adalah nozzle yang digunakan pada sebuah aliran benda cair. Aliran yang keluar dari nozzle ini akan berubah bentuk menjadi percikan halus yang bertekanan tinggi. Selain itu, arah aliran yang keluar juga dapat diatur menggunakan setelan.
Fungsi nozzle jenis ini banyak digunakan pada aliran benda cair yang dialirkan menggunakan spray selang.Misalnyacucian motor, spray pengecetan, selang pemadam kebakaran, dan lain sebagainya.
2. Nozzle Angin
Nozzle angin merupakan nozzle yang digunakan untuk aliran angin. Nozzle jenis ini dapat digunakan untuk menghasilkan tekanan angin yang lebih tinggi. Contoh alat yang menggunakan nozzle angin ini yaitu mesin kompresor. Dimana, tekanan angin yang keluar dari kompresor melalui nozzle ini akan menghasilkan tekanan angin yang lebih tinggi.
3. Nozzle Gas
Nozzle gas adalah jenis nozzle yang berfungsi untuk pintu keluar pada aliran gas. Nozzle gas ini biasanya memiliki lubang- lubang keluar lebih dari satu dengan tujuan gas yang keluar dapat menyebar. Contoh alat yang menggunakan nozzle gas ini yaitu kompor gas, mesin las asetilin, oven pemanggang, dan masih banyak yang lainnya.
Demikianlah uraian mengenai pengertian nozzle dan jenisnya. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Cara Menyetel Tekanan Nozzle Mesin Diesel