 |
| Cara Memasang Saklar Lampu Dan stop Kontak |
Cara Memasang Saklar Lampu Dan Stop Kontak - Dalam instalasi kelistrikan, pasti ingin penempatan komponen-komponen listrik dirumah lebih ringkas. Untuk itu, salah satu cara yang dapat diterapkan yaitu memasang saklar lampu dan stop kontak di satu tempat. Sehingga, penataan ruang akan terliaht lebih rapih.
Memasang saklar lampu dan stop kontak di tempat yang sama, tentu saja memberikan banyak manfaat. Salah satunya yaitu kita dapat menghidupkan dua buah perangkat listrik secara bersamaan hanya di satu lokasi. Sebagai contoh, kita dapat menyalakan lampu dan menghidupkan perangkat elektronik secara serentak di satu lokasi.
Saklar lampu dan stop kontak sebenarnya merupakan kombinasi dari dua komponen listrik yang menjadi satu unit. Yaitu sebuah saklar dan stop kontak. Dimana fungsi saklar merupakan penyambung dan pemutus arus listrik. Sedangkan fungsi stop kontak yaitu sebagai terminal arus listrik dan tempat lubang steker.
Dalam pemasangan saklar lampu dan stop kontak, dapat difungsikan menjadi dua pemakaian. Yang pertama adalah untuk mengaplikasikan jalur arus listrik pada dua fungsi komponen yang berbeda. Misalnya, saklar digunakan untuk menyalakan dan memadamkan lampu, dan stop kontak digunakan sebagai terminal arus listrik stanby. Sedangkan yang kedua, saklar difungsikan untuk mengaktifkan fungsi stop kontak.
Agar menjadi fungsi yang berbeda, cara memasang jalur kabel saklar lampu dan stop kontak pun ada dua versi. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak uraian berikut mengenai cara memasang saklar lampu dan stop kontak dengan dua fungsi.
Untuk memasangan saklar lampu dan stop kontak menjadi 2 fungsi yang berbeda, dapat melihat gambar pengawatan dibawah ini beserta langkah-langkahnya.
1. Sebelum memasang saklar lampu dan stop kontak, pastikan MCB telah berada di posisi off (meteran listrik dimatikan).
2. Pasang kabel phase pada salah satu kutub saklar dan kutub satunya lagi menuju kabel yang terhubung lampu.
3. Buat jumper pada kutub saklar yang disambung pada kabel phase dengan salah satu kutub stop kontak. Sedangkan kutub stop kontak yang satunya lagi langsung disambungkan ke kabel netral dan dicabang ke jalur kabel lampu.
Sedangkan untuk memasang saklar lampu dan stop kontak yang difungsikan sebagai pengontrol arus pada stop kontak, dapat melihat gambar seperti di bawah ini beserta caranya.
1. Pastikan meteran listrik telah dimatikan terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya efek kesetrum.
2. Pasang kabel phase pada salah satu kutub saklar. Dan untuk kutub saklar satunya lagi dijumperkan ke salah satu kutub stop kontak.
3. Kemudian, pasang kabel netral ke kutub stop kontak yang tidak dijumper.
Bagaimana? mudah bukan? Begitulah cara memasang saklar lampu dan stop kontak menjadi dua fungsi yang berbeda. Bagi yang sedang memasang saklar lampu dan stop kontak, silahkan pilih dari kedua cara di atas sesuai fungsinya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Memasang saklar lampu dan stop kontak di tempat yang sama, tentu saja memberikan banyak manfaat. Salah satunya yaitu kita dapat menghidupkan dua buah perangkat listrik secara bersamaan hanya di satu lokasi. Sebagai contoh, kita dapat menyalakan lampu dan menghidupkan perangkat elektronik secara serentak di satu lokasi.
Saklar lampu dan stop kontak sebenarnya merupakan kombinasi dari dua komponen listrik yang menjadi satu unit. Yaitu sebuah saklar dan stop kontak. Dimana fungsi saklar merupakan penyambung dan pemutus arus listrik. Sedangkan fungsi stop kontak yaitu sebagai terminal arus listrik dan tempat lubang steker.
Dalam pemasangan saklar lampu dan stop kontak, dapat difungsikan menjadi dua pemakaian. Yang pertama adalah untuk mengaplikasikan jalur arus listrik pada dua fungsi komponen yang berbeda. Misalnya, saklar digunakan untuk menyalakan dan memadamkan lampu, dan stop kontak digunakan sebagai terminal arus listrik stanby. Sedangkan yang kedua, saklar difungsikan untuk mengaktifkan fungsi stop kontak.
Agar menjadi fungsi yang berbeda, cara memasang jalur kabel saklar lampu dan stop kontak pun ada dua versi. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak uraian berikut mengenai cara memasang saklar lampu dan stop kontak dengan dua fungsi.
Baca juga : Cara Memasang Saklar Tunggal
Cara Memasang Saklar Lampu Dan Stop Kontak
A. Cara Memasang Saklar Lampu Dan Stop Kontak Untuk 2 Fungsi
Untuk memasangan saklar lampu dan stop kontak menjadi 2 fungsi yang berbeda, dapat melihat gambar pengawatan dibawah ini beserta langkah-langkahnya.
 |
| Cara Memasang Saklar Lampu Dan Stop Kontak |
2. Pasang kabel phase pada salah satu kutub saklar dan kutub satunya lagi menuju kabel yang terhubung lampu.
3. Buat jumper pada kutub saklar yang disambung pada kabel phase dengan salah satu kutub stop kontak. Sedangkan kutub stop kontak yang satunya lagi langsung disambungkan ke kabel netral dan dicabang ke jalur kabel lampu.
Baca juga : Cara Memasang Saklar Gantung Untuk Lampu
B. Cara Memasang Saklar Untuk Mengaktifkan Stop Kontak
Sedangkan untuk memasang saklar lampu dan stop kontak yang difungsikan sebagai pengontrol arus pada stop kontak, dapat melihat gambar seperti di bawah ini beserta caranya.
 |
| Cara Memasang Saklar Lampu Dan Stop Kontak |
2. Pasang kabel phase pada salah satu kutub saklar. Dan untuk kutub saklar satunya lagi dijumperkan ke salah satu kutub stop kontak.
3. Kemudian, pasang kabel netral ke kutub stop kontak yang tidak dijumper.
Bagaimana? mudah bukan? Begitulah cara memasang saklar lampu dan stop kontak menjadi dua fungsi yang berbeda. Bagi yang sedang memasang saklar lampu dan stop kontak, silahkan pilih dari kedua cara di atas sesuai fungsinya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Baca juga : Cara Memasang Saklar Lampu Tunggal Dan Ganda