 |
| Cara Menggunakan Mesin Steam Cucian Motor |
Cara Menggunakan Mesin Steam Cucian Motor - Alat Steam Cucian motor merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk mencuci kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan menggunakan alat steam cucian motor ini, mencuci kendaraan akan lebih praktis dan mudah.
Berdasarkan sumber penggeraknya, alat cucian motor ini dibedakan menjadi dua, yaitu alat cucian motor menggunakan sumber penggerak mesin bensin dan sumber penggerak elektromotor (dinamo). Namun, yang paling sering digunakan adalah menggunakan sumber penggerak mesin bensin. Karena selain lebih aman dari air, tekanan semprotan air juga dapat diatur oleh kecepatan rpm mesin.
Mesin steam cucian motor ini memiliki sistem kerja berupa pompa air yang digerakkan oleh piston-piston pemompa. Piston pemompa tersebut akan menghasilkan daya hisap dan daya dorong air yang bertekanan tinggi. Dan tekanan air itulah yang kemudian disalurkan melalui selang ke sprayer cucian (stick cucian).
Bagi yang akan menggunakan alat cucian motor ini, sebaiknya ikuti panduan berikut ini agar tidak terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin cucian motor tersebut. Dan berikut merupakan langkah-langkah menggunakan alat steam cucian motor yang benar.
Cara menggunakan mesin steam cucian motor sangat mudah. Pertama, siapkan sumber air yang cukup. Setelah itu, masukan selang hisap ke sumber air tersebut.
Kemudian, pasang selang keluar yang telah dilengkapi dengan stick cucian. Dalam memasang selang cucian, pastikan seal selang telah terpasang. Karena jika tidak terpasang, air tidak dapat dihisap.
Setelah semua selang terpasang dengan benar, hidupkan sumber penggerak mesin steam cucian tersebut. Jika sumber penggeraknya menggunakan elektromotor, cukup menghubungkan kabel power elektromotor tersebut ke sumber listrik. Namun jika menggunakan sumber penggerak mesin bensin, perlu mengetahui cara menghidupkan mesin penggerak bensin yang benar.
Setelah mesin penggerak dihidupkan dan air telah keluar, aturlah tekanan air dengan cara memutar knop pressure yang terletak pada pompa cucian motor tersebut. Aturlah tekanan airnya sekitar 20 psi sampai 30 psi, dengan melihat angka yang tertera pada indikator pressure.
Jangan sampai tekanan air tersebut melebihi 40 psi (batas warna merah). Karena tekanan air yang terlalu tinggi dapat amengakibatkan kerusakan pada alat cucian motor tersebut.
Begitulah ulasan mengenai cara menggunakan alat steam cucian motor yang benar. Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat. Terima kasih.
Berdasarkan sumber penggeraknya, alat cucian motor ini dibedakan menjadi dua, yaitu alat cucian motor menggunakan sumber penggerak mesin bensin dan sumber penggerak elektromotor (dinamo). Namun, yang paling sering digunakan adalah menggunakan sumber penggerak mesin bensin. Karena selain lebih aman dari air, tekanan semprotan air juga dapat diatur oleh kecepatan rpm mesin.
Mesin steam cucian motor ini memiliki sistem kerja berupa pompa air yang digerakkan oleh piston-piston pemompa. Piston pemompa tersebut akan menghasilkan daya hisap dan daya dorong air yang bertekanan tinggi. Dan tekanan air itulah yang kemudian disalurkan melalui selang ke sprayer cucian (stick cucian).
Bagi yang akan menggunakan alat cucian motor ini, sebaiknya ikuti panduan berikut ini agar tidak terjadi kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin cucian motor tersebut. Dan berikut merupakan langkah-langkah menggunakan alat steam cucian motor yang benar.
Baca juga : Cara Memperbaiki Jet Cleaner Rusak
Cara Menggunakan Mesin Steam Cucian Motor
Cara menggunakan mesin steam cucian motor sangat mudah. Pertama, siapkan sumber air yang cukup. Setelah itu, masukan selang hisap ke sumber air tersebut.
Kemudian, pasang selang keluar yang telah dilengkapi dengan stick cucian. Dalam memasang selang cucian, pastikan seal selang telah terpasang. Karena jika tidak terpasang, air tidak dapat dihisap.
Setelah semua selang terpasang dengan benar, hidupkan sumber penggerak mesin steam cucian tersebut. Jika sumber penggeraknya menggunakan elektromotor, cukup menghubungkan kabel power elektromotor tersebut ke sumber listrik. Namun jika menggunakan sumber penggerak mesin bensin, perlu mengetahui cara menghidupkan mesin penggerak bensin yang benar.
Setelah mesin penggerak dihidupkan dan air telah keluar, aturlah tekanan air dengan cara memutar knop pressure yang terletak pada pompa cucian motor tersebut. Aturlah tekanan airnya sekitar 20 psi sampai 30 psi, dengan melihat angka yang tertera pada indikator pressure.
Jangan sampai tekanan air tersebut melebihi 40 psi (batas warna merah). Karena tekanan air yang terlalu tinggi dapat amengakibatkan kerusakan pada alat cucian motor tersebut.
Begitulah ulasan mengenai cara menggunakan alat steam cucian motor yang benar. Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat. Terima kasih.
Baca juga : Mengatasi Mesin Cucian Motor Semprotannya Kecil