 |
| Cara Mengatasi Karburator Banjir |
Daftar isi :Penyebab Dan Cara Mengatasi Karburator Banjir
Karburator itu sendiri merupakan komponen mesin bensin yang berfungsi sebagai penyuplai bahan bakar ke ruang kompresi. Bahan bakar yang dikirim tersebut telah bercampur dengan udara berupa percikan. Percikan tersebut akan disambut oleh api busi dan kompresi sehingga terjadilah pembakaran. Itulah pentingnya peranan karburator pada mesin bensin. Namun, bagaimana jika karburator mengalami banjir?
Akibat dari karburator banjir yaitu bahan bakar akan terbuang sia-sia dan mesin akan susah dihidupkan. Oleh karena itu, jika mengalami masalah pada karburator yang selalu menetes, harus segera diperbaiki agar mesin mudah untuk dihidupkan. Dan berikut merupakan ulasan mengenai cara mengatasi karburator banjir pada mesin bensin.
Baca juga : Cara Membersikhan Karburator Yang Benar
Penyebab Dan Cara Mengatasi Karburator Banjir
Ada beberapa penyebab yang memungkinkan terjadinya karburator banjir, diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Bensin Tercampur Kotoran
Salah satu penyebab dari karburator banjir adalah bensin kotor atau tercampur kotoran. Hal semacam ini biasanya disebabkan oleh dinding tangki bensin yang telah berkarat. Karat yang semakin menebal akan mengikis dan bercampur dengan bensin.
Kemudian bensin yang tercampur kotoran tersebut akan terbawa aliran bensin masuk ke dalam karburator yang mengakibatkan celah udara pada karburator akan tertutup atau tersumbat. Hal itu mengakibatkan tidak adanya sirkulasi udara pada karburator sehingga bensin akan mencari celah untuk keluar dari karburator. Dan akhirnya bensin akan keluar dari karburator.
Cara mengatasinya masalah ini yaitu dengan menguras bensin yang berada pada tangki bensin. Lalu bersihkan dan bilas tangki bensin dengan air. Setelah itu, keringkan dengan menggunakan semprotan angin hingga bersih dan kering. Setelah tangki bensin bersih dan kering, isilah kembali tangki bensin tersebut dengan bensin yang bersih.
2. Jarum Karburator Aus
Jarum karburator merupakan sebuah katup buka tutup otomatis yang mengatur masuknya bensin ke dalam karburator. Jika ruang karburator telah terisi bensin di batas yang telah ditentukan, maka jarum karburator tersebut akan segera menutup aliran bensin yang mengalir dari tangki bensin.
Namun jika jarum karburator tersebut sudah aus, maka katup tersebut tidak akan menutup dengan sempurna dan mengakibatkan bensin yang berada pada tangki bensin akan terus mengalir ke dalam karburator meskipun ruang di dalam karburator telah mencapai batas yang ditentukan. Sehingga bensin yang meluap di dalam ruang karburator akan mengalir keluar.
Permasalahan seperti ini bisa diatasi dengan cara meratakan permukaan jarum karburator yang telah aus tersebut dengan menggunakan amplas halus. Ratakanlah dengan gerakan melingkar mengikuti bentuk dari jarum karburator tersebut. Namun jika setelah diratakan dengan menggunakan amplas masih terjadi banjir, maka sebaiknya gantilah dengan jarum karburator yang baru.
3. Pengatur Pelampung Terlalu Tinggi
Penyebab yang ketiga dari karburator banjir adalah pengaturan pelampung karburator yang terlalu tinggi. Pelampung karburator adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya permukaan bensin yang tertampung pada ruang karburator.
Jika pengaturannya terlalu tinggi, maka jarum karburator tidak akan bisa menutup meskipun bensin telah memenuhi ruang karburator. Sehingga bensin akan meluap keluar dari karburator.
Hal ini bisa diatasi dengan mengatur ketinggian pelampung karburator dengan ketinggian setara dengan rata-rata air. Sedikit tip pada saat mengatur ketinggian pelampung karburator, diusahakan jangan sampai terlalu rendah. Karena hal itu bisa menyebabkan bensin mengalami tekor pada saat mesin dihidupkan.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi karburator banjir pada mesin bensin. Apabila ada yang sedang mengalami permasalahan karburator banjir pada mesin bensin, silahkan ikuti beberapa tips di atas dan semoga bermanfaat. Terima kasih.